Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Shalat – Amalan yang Paling Dicintai

Bina-Qurani-Shalat-Amalan-yang-Paling-Dicintai
Shalat – Amalan yang Paling Dicintai

Shalat menurut syariat atau istilah adalah perkataan dan perbuatan tertentu (khusus), yang dimulai dengan ucapan takbir dan ditutup dengan ucapan salam. Shalat adalah amal perbuatan yang paling utama setelah dua kalimat syahadat. Barangsiapa mengingkari kewajiban shalat, maka dia telah kafir menurut ijma’.

Akan tetapi ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang orang yang meninggalkan shalat kerena menyepelekannya, apakah dia dapat divonis kafir? Ahmad dan jumhur ulama berkata, “Dia dapat divonis kafir.” Dan itu adalah ijma’ shahabat Raḍiallāhu ‘Anhumā.

Oleh karena itu Abdullah bin Syaqiq Raḥimahullāh berkata, “Para shahabat tidak melihat ada suatu amal perbuatan bagi yang meninggalkannya divonis kafir, kecuali shalat.” Pendapat ini shahih dan tidak tepat bagi yang menyelisihinya, karena pendapat inilah yang ditunjukkan oleh banyak dalil.

Bina-Qurani-Shalat-Amalan-yang-Paling-Dicintai

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Shalat Amalan yang Paling Dicintai, Source: Photo by Tima Miroshnichenko Pexels

Rasululllah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى مِيقَاتِهَا قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَسَكَتُّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Artinya:

“Dari Abu Amr Asy-Syaibani namanya adalah Sa’ad bin Iyas, dia berkata, ‘Pemilik rumah ini telah memberitahukan kepadaku sambil dia menunjuk kepada rumah Abdullah bin Mas’ud Raḍiallāhu ‘Anhu, dia berkata, ‘Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, ‘Amalan apakah yang paling Allah cintai?’ Beliau menjawab, ‘Melaksanakan shalat tepat pada waktunya.’ Aku bertanya, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Berjihad di jalan Allah’. Dia berkata, ‘Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam telah memberitahukan kepadaku tentang hal-hal itu. Jika aku meminta ditambahkan oleh beliau, maka pastilah beliau akan menambahkannya untukku’.” (HR. Bukhari Muslim)

Berdasarkan hadits di atas jelaslah bahwa shalat merupakan amal ibadah yang paling utama. Hadits tersebut juga merupakan anjuran bagi kita untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya.

Perkataan Abdullah bin Ma’ud Raḍiallāhu ‘Anhu, “Aku bertanya, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada orang tua’.” Oleh karena itulah seringkali Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā menyandingkan antara tauhid dan berbakti kepada kedua orang tua, dan berbakti kepada orang tua merupakan hak yang paling ditekankan setelah hak Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.

Bina-Qurani-Shalat-Amalan-yang-Paling-Dicintai

Site: Bina Qurani Islamic Boarding School. Image: Shalat Amalan yang Paling Dicintai, Source: Photo by Masjid Pogung Dalangan Unsplash

Hadits tersebut juga merupakan dalil yang menunjukkan tentang madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah bahwa amal-amal ibadah itu bertingkat-tingkat dan saling mengungguli satu dengan yang lainnya. Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh banyak nash.

Di dalam hadits di atas juga terdapat penjelasan tentang penetapan sifat mahabbah atau cinta bagi Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā, dan sesungguhnya Dia mencintai dan dicintai sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Alquran dan As-Sunnah, dan itu adalah madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah. Berbeda dengan golongan jahdmiyah dan golongan Asy’ariyah.

Perkataan Abdullah bin Mas’ud Raḍiallāhu ‘Anhu, “Jika aku meminta ditambahkan olehnya, maka pastilah beliau akan menambahkannya untukku.” Yaitu lantaran beliau Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam mengetahui bahwa Abdullah bin Mas’ud Raḍiallāhu ‘Anhu pantas mendapatkan ilmu.

Dikutip dari: Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, Syarah Umdatul Ahkaam. Edisi terjemah: Alih Bahasa Suharlan, Lc., dan Suratman, Lc., Syarah Umatul Ahkam, (Jakarta: Darus Sunnah Press, 2017), 091-093.

Artikel Terkait:
Keutamaan Shalat Lima Waktu

TAGS
#adab penuntut ilmu #adab sebelum ilmu #Adab #Alquran 30 Juz #Cara Sholat Jenazah #Doa Selesai Sholat #Generasi Qurani #Keutamaan Membaca Alquran #Memuliakan Orang Tua #Belajar Alquran #Bina Qurani #Menghafal Alquran #Sekolah Islam
© 2021 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved
Login