Sunnah Rasul – Secara istilah, sunnah Rasul adalah segala sesuatu yang datangnya dari Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, penetapan, sifat tubuh atau akhlak. Sunnah Rasulullah adalah syariat yang telah sempurna untuk umat Islam.
Segala sesuatu yang terdapat di dalam Alquran dan Hadis Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam adalah sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, dan merupakan sebuah jalan yang ditempuh oleh Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam. Barangsiapa yang menolak sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam maka bukan termasuk dari golongannya.
Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ
“Barangsiapa yang menolak sunnahku, maka dia bukanlah bagian dari golonganku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Source: Photo By Chanikarn Thongsupa From Rawpixel
Mengikuti sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam adalah jalan keselamatan, berpegang teguh padanya menjadi penyelamat diri dari jurang kesesatan.
Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam juga bersabda:
إِنِّيْ قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ
“Sesungguhnya telah aku tinggalkan dua hal bagi kalian, sehingga kalian tidak akan tersesat selamanya setelah berpegang teguh dengan kedua hal tersebut, yaitu: Kitabullah dan sunnahku.” (HR. Al-Hakim)
Seorang muslim hendaknya meneladani sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam, sebab sunnah Rasul adalah jalan yang lurus yang akan membawa kepada kebaikan dan mendatangkan kemuliaan serta rahmat dari Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dan balasan kebaikan pada hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21)
Ayat ini menjelaskan bahwa kesungguhan seorang muslim untuk mengikuti sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam merupakan tanda kesempurnaan iman seorang, kesempurnaan iman kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dan hari akhir sangat berkaitan erat dengan pengamalan sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam dalam kehidupan sehari-hari.
Source: Photo By Chanikarn Thongsupa From Rawpixel
Diantara sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam berpahala besar yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Shalat sunnah rawatib 12 rakaat dalam sehari
Ummu Habibah Raḍiallāhu ‘Anhā meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak dua belas raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)
2. Membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat
Abu Umamah Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“Siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Source: Photo By Chanikarn Thongsupa From Rawpixel
3. Puasa tiga hari setiap bulan
‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari)
Demikian beberapa amalan-amalan ringan dari banyaknya sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam yang dapat kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā senantiasa memberikan taufik-Nya kepada kita sehingga kita dapat menjalankan serta menghidupkan sunnah Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam. Sebab dengan menghidupkan sunnah akan mendatangkan pahala-pahala kebaikan.
‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzaini meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (HR. Ibnu Majah)
Thumbnail Source: Photo By Chanikarn Thongsupa From Rawpixel
Artikel Terkait:
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya