Syair Imam Syafii tentang ilmu, sangatlah banyak. Banyak pula para santri yang menghafal syair Imam Syafii tentang ilmu tersebut bait demi bait. Selain syair tentang ilmu, Imam Syafii juga pernah beberapa kali membuat syair-syair yang bertemakan tentang kehidupan sosial, seperti harta, tahta, dan sejenisnya.
Imam Syafii Raḥimahullāh adalah ulama besar yang paling berpengaruh di dalam sejarah keilmuan islam. Nama asli Imam Syafii adalah Muhammad bin Idris. Sedangkan nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdillah Muhammad bin Idris bin Al-‘Abbas bin ‘Utsman bin Syafii. Nasab Imam Syafii sampai pada Hasyim bin Al-Muthollib bin ‘Abdu Manaf dan bertemu dengan nasab Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam pada ‘Abdu Manaf.
Imam Syafii dilahirkan di Ghaza pada tahun 150 H dan wafat pada tahun 204 H. Beliau dibesarkan dalam keadaan yatim dan fakir. Sejak usia belia, Imam Syafii sudah menghafalkan Alquran. Beliau juga menekuni ilmu hadits. Kemudian mulai beranjak dewasa, beliau sibuk memperdengarkan hadits, menulis, menyusun, dan menghafalnya.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Syair Imam Syafii Tentang Ilmu, Source: Photo by Alena D Pexels
Imam Syafii belajar ilmu agama pada ulama fikih dan hadits di Makkah. Beliau mengambil ilmu fikih dari Muslim bin Kholid Az-Zanjiy. Beliau juga melakukan perjalanan ke Imam Malik dan membaca kitab Al-Muwatho’ di hadapan beliau. Beliau juga melakukan perjalanan menuntut ilmu ke Irak dan mengambil fikih Abu Hanifah dari muridnya yang bernama Muhammad bin Al-Hasan dan beliau mulai menelaah dengan pendapat yang pernah ia pelajari.
Imam Syafii selain dikenal sebagai pakar di bidang ilmu syar’i, beliau juga dikenal sebagai seorang penyair. Hampir dua pululh tahun dari umurnya, beliau habiskan untuk membersamai orang-orang badui di perkampungan mereka guna mempelajari Sastra Arab yang masih murni.
Ada banyak syair Imam Syafii tentang ilmu yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di antara syair-syair Imam Syafii tentang ilmu tersebut, yaitu:
Di dalam syairnya, Imam Syafii menyebutkan bahwa:
Ahli fiqih sejati adalah orang yang mengerti hukum sekaligus melaksanakannya
Bukan semata mengerti hukum melalui ucapan dan tutur katanya
Pemimpin sejati adalah orang yang memimpin dengan akhlaknya
Bukan sekedar memimpin untuk kaum dan golongannya
Orang kaya sejati adalah orang yang juga kaya hatinya
Bukan hanya kaya akan kedudukan dan harta bendanya
Dalam syairnya, Imam Syafii mengatakan bahwa:
Janganlah kalian menetap di suatu negeri yang di dalamnya tidak ada seorang ulama
Yang memberikan fatwa tentang agamamu
Dan tidak ada dokter yang memberitahu penyakitmu
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Syair Imam Syafii Tentang Ilmu, Source: Photo by Daniel Unsplash
Imam Syafii menyebutkan dalam syairnya:
Perdalamlah ilmu agama sebellum kau menjadi seorang pemimpin
Karena saat kau menjadi seorang pemimpin
Maka tak ada lagi waktu untuk memperdalam ilmu
Disebutkan oleh Imam Syafii dalam syairnya:
Saudaraku…
Kamu tidak akan memperolah ilmu melainkan dengan enam hal
Ku khabarkan padamu dengan penjelasan yang terperinci
Cerdas, bersemangat, bersungguh-sungguh, berkecukupan
Berguru kepada seorang guru, dan pada masa yang Panjang
Di dalam syairnya, Imam Syafii juga menyebutkan tentang perintah belajar, yaitu:
Belajarlah!
Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai ilmuan
Seorang yang berilmu tak sama dengan orang bodoh
Pembesar suatu kaum jika bodoh akan menjadi kecil saat para pembesar berkumpul
Orang kecil jika pandai akan tampak besar saat berada dalam perkumpulan
Itulah beberapa syair Imam Syafii tentang ilmu yang masyhur di kalangan santri. Selain beberapa syair di atas, masih banyak syair-syair lain dari Imam Syafii tentang ilmu.
Thumbnail Source: Photo by Karolina Pexels
Artikel Terkait:
Biografi Ibnu Hajar Al-Asqalani