Di dalam Alquran, Kiamat disebutkan dengan beberapa nama al-qariah, al-ghasyiyah, ath-thammah, al-waqi’ah, al-haqqah, ash-shakhah, yaumul hisab, dan yaumud din. Dalil yang menunjukkan bahwa Kiamat pasti terjadi sangat banyak.
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ (7)
Artinya:
“Dan sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya, dan bahwa Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajj: 7)
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā juga berfirman:
إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ (59)
Artinya:
“Sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (QS. Ghafir: 59)
Ketika kebijaksanaan Allah menghendaki penyembunyian kapan waktu terjadinya Kiamat, Dia memberitahukan tanda-tanda kedekatan waktunya kepada Nabi-Nya, Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam. Lantas, beliau memberitahukan kepada kita tanda-tandanya yang banyak.
Apabila tanda-tanda itu telah tampak, berarti waktu terjadinya kiamat sudah dekat. Tanda-tanda itu ada dua, yaitu:
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat, Source: Photo by Akamaized Image
Di antara tanda-tanda Kiamat kecil ialah sebagai berikut:
Di dalam hadits Jibril disebutkan. Yaitu ketika Jibril bertanya kepada beliau Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam,
Artinya:
“Kapan kiamat terjadi?” Beliau menjawab, “Orang yang ditanyai tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tetapi aku akan memberitahukan kepadamu tanda-tandanya. Yaitu, bila budak wanita telah melahirkan tuannya, dan bila para penggembala sudah saling membanggakan bangunan.” (HR. Muslim)
Apabila telah terjadi peperangan antara kaum Muslimin melawan kaum Yahudi, dan kaum Muslimin mengalahkan mereka. Hal ini ditunjukan oleh sebuah hadits riwayat Muslim dengan sanadnya dari Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya:
“Kiamat tidak akan terjadi sebelum Kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi. Kaum Muslimin membunuhi mereka hingga ada seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata kepada muslim. ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah, dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon ghorqot. Karena ia termasuk pohon milik orang Yahudi.” (HR. Muslim)
Tanda-tanda Kiamat yang kecil berikut dalil-dalilnya yang diberitahukan Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam sangatlah banyak. Seperti, pendeknya waktu, sedikitnya amalan, munculnya pelbagai fitnah dan cobaan, banyaknya perzinaan, kefasikan, dan lain sebagainya.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat, Source: Photo by Google Image
Selain tanda-tanda kiamat kecil, Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dengan kebijaksanaannya juga memberitahukan tanda-tana kiamat yang besar. Adapun di antara tanda-tanda kiamat yang besar ialah sebagai berikut:
Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengabarkan perihal keluarnya Dajjal dalam banyak hadits mutawatir. Para Nabi yang lain juga mengingatkan kaumnya akan hal ini. Bahkan, Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam memberitahukan bahwa fitnah Dajjal termasuk fitnah paling besar yang pernah ada dari semenjak Nabi Adam diciptakan hingga hari kiamat.
Dalam doa, beliau juga memohon perlindungan dari fitnah Dajjal, dan memerintahkan umat untuk memanjatkan doa serupa. Di antara hadits yang mengingatkan umat darinya ialah sebuah hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Raḍiallāhu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya:
“Seorang Nabi yang diutus pasti mengingatkan umatnya dari makhluk yang buta sebelah, lagi pendusta yaitu Dajjal. Ketahuilah, sesunggunya mata Dajjal itu buta sebelah, sementara Rabb kalian tidak buta sebelah. Dan diantara kedua mata Dajjal terdapat tulisan, ‘kafir’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Di antara tanda kiamat yang lain adalah turunnya Nabi Isa di Menara Putih sebelah timur Damaskus. Ia lantas membunuh Dajjal, menyeru pada agama Islam, memerintah dengan hukum Islam, menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah.
Dalil-dalil mengenai hal ini sangat banyak. Di antaranya ialah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Kiamat tidak akan terjadi sebelum Nabi Isa, putra Maryam turun kepada kalian sebagai penguasa yang adil. Lalu ia menghancurkan salib, membunuhi babi, menghapus jizyah hingga harta benda jadi melimpah ruah dan tidak seorangpun yang mau menerimanya lagi dari orang lain.” (HR. Bukhari)
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat, Source: Photo by Dalam Islam Image
Inilah tanda Kiamat yang paling dekat dan awal mula berubahnya hukum alam yang sebelumnya berjalan. Karena begitu dahsyatnya dampak yang timbul pada tanda Kiamat yang satu ini dan putusnya harapan manusia, maka saat melihatnya mereka semua pun merasa sangat ketakutan kemudian beriman.
Tetapi, iman tidak lagi bermanfaat atau diterima bagi yang sebelumnya tidak beriman. Sebagaimana firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā:
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (158)
Artinya:
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka untuk mencabut nyawa mereka atau kedatangan siksa Rabbmu atau kedatangan beberapa ayat Rabbmu. Pada hari datangnya ayat dari Rabbmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah, ‘Tunggulah olehmu, sesungguhnya Kami pun menunggu’.” (QS. Al-An’am: 158)
Masih banyak lagi tanda-tanda Kiamat selain yang kami sebutkan. Seperti, munculnya Imam Mahdi, keluarnya bintang melata, asap serta api di negeri Hijaz, dan lain sebagainya. Semua peristiwa tersebut terjadi sangat berdekatan, lalu berakhir dengan hancurnya dunia dan matinya seluruh makhluk.
Dikutip dari: Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Aqidatut Tauhid Kitabut Tauhid lis-Shaff Al-Awwal – Ats-Tsalis – Al-Aly. Edisi terjemah: Alih Bahasa Syahirul Alim Al-Adib, Lc., Kitab Tauhid, (Jakarta: Ummul Qura, 2018), 256-259.
Thumbnail Source: Photo by Google Image
Artikel Terkait:
Iman Kepada Hari Akhir