Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan teknologi dalam bingkai syariat Islam menjadi hal yang amat penting. Peran ilmu agama dalam perkembangan ilmu teknologi yakni harus dijadikan standar ketentuan halal-haram dan sebagai tolak ukur dalam pemanfaatan ilmu teknologi.
Oleh karena itu, memahami ajaran agama Islam sebelum memanfaatkan teknologi yang terbarukan merupakan salah satu kewajiban bagi seorang muslim. Dengan memiliki ilmu agama yang baik, akan memudahkan seseorang dalam bertindak dan memutuskan sebuah perkara dengan tuntunan syariat Islam.
Dalam Alquran banyak sekali disebutkan ayat-ayat yang mendorong umat Islam untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menunjukan betapa pentingnya pemahaman ilmu agama dalam pemanfaatan teknologi teknologi.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Teknologi dalam Pandangan Islam, Source: Photo by Freepik
Berikut beberapa ayat Alquran yang menjelaskan terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi:
Allah Subḥānahu WaTa’ālā berfirman,
أَنِ ٱعْمَلْ سَٰبِغَٰتٍ وَقَدِّرْ فِى ٱلسَّرْدِ ۖ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya:
“(Yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya. Dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Saba’ [34]: 11)
Di dalam QS. Al-Anbiya ayat 80, Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:
وَعَلَّمْنَٰهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُم مِّنۢ بَأْسِكُمْ ۖ فَهَلْ أَنتُمْ شَٰكِرُونَ
Artinya:
“Dan kami ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah).” (QS. Al-Anbiya [21]: 80)
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Teknologi dalam Pandangan Islam, Source: Photo by Freepik
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman:
يَعْمَلُونَ لَهُۥ مَا يَشَآءُ مِن مَّحَٰرِيبَ وَتَمَٰثِيلَ وَجِفَانٍ كَٱلْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَّاسِيَٰتٍ ۚ ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ
Artinya:
“Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai denga apa yang dikehendakinya. Diantaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam, dan periuk-periuk yang tetap (berada diatas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba’ [34]: 13)
Beberapa informasi dari Alquran diatas, menunjukan pentingnya perpaduan ilmu agama dan ilmu teknologi. Dan mestinya ilmu pengetahuan dan teknologi bukanlah sesuatu yang asing bagi umat Islam.
Ada pandangan yang dikemukakan oleh Syaikh Musthafa al-Maraghi, yang dijelaskan dalam pengantar buku Ismail Pasha berjudul Islam and Modern Medicine. Dikatakan” bukanlah maksud saya mengatakan bahwa kitab suci ini mencakup secara rinci atau ringkas seluruh sains dalam gaya buku-buku teks. Tapi saya ingin mengatakan bahwa Alquran mengandung prinsip-prinsip umum”.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Teknologi dalam Pandangan Islam, Source: Photo by Freepik
Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa Alquran tetap diletakan sebagai kitab petunjuk dalam kehidupan manusia yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip umum dan etik tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara rumusan dan perinciannya sampai pada tingkat penerapannya tergantung pada usaha manusia itu sendiri.
Manusia dengan akalnya mampu membedakan yang baik dan benar, yang membawa maslahah dan yang menghancurkan. Tapi ingat, semua yang dikerjakan oleh manusia akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.
Ketika seseorang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan manusia maka surga jaminannya. Sementara jika ilmu yang dikembangkan untuk hal negatif dan berdampak buruk, maka neraka kembalinya. Oleh karena itu perpaduan ilmu agama dan ilmu teknologi sangat diperlukan untuk kebaikan umat manusia.
Pada masa kejayaan Islam, kaum muslimin berhasil mencapai kemajuan peradaban serta mempunyai kebanggaan sebagai pusat riset intelektual dan ilmu teknologi. Kala itu ilmuan dan para insinyur muslim sangat dibutuhkan serta memiliki peran yang amat luar biasa.
Hanya saja setelah masa kejayaan itu mulai redup, kaum muslimin mulai kehilangan supremasi keilmuannya. Oleh karenanya perpaduan ilmu agama dan ilmu teknologi sangat dibutuhkan untuk kembali bangkit dari kemunduran yang sekarang terjadi.
Thumbnail Source: Photo by Freepik
Artikel Terkait:
Adab dalam Memanfaatkan Teknologi