Sebagian besar pesantren di Indonesia sejatinya memiliki kesamaan materi tes masuk pesantren yang diujikan. Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan dengan basis pendidikan Islam telah menjadi pilihan utama bagi sebagian orang tua dan peserta didik dalam menempuh pendidikan.
Sebagaimana telah diketahui bahwa pondok pesantren merupakan sebuah warisan, dan cikal bakal dari pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri. Meskipun seiring dengan perkembangan jaman, ketradisionalan lembaga pendidikan di pondok pesantren mulai mengalami banyak inovasi dan pembaharuan baik dari metode pembelajarannya maupun dari kurikulum pendidikan yang digunakan.
Hadirnya pesantren-pesantren modern yang mengajarkan berbagai macam jenis ketrampilan, penguasaan bahasa asing, entreprenur, dan jiwa kepemimpinan, telah menghilangkan kesan bahwa pesantren merupakan tempat belajar yang identik dengan pendidikan tradisional.
Di antara contoh dari pondok pesantren modern adalah muculnya sekolah-sekolah boarding yang menggunakan kurikulum sekolah formal dengan perpaduan kurikulum pesantren. Selain itu, seleksi yang dilakukan melalui ujian tes masuk pesantren juga menjadi salah satu indikator sistem pembelajaran Islam yang lebih modern.
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tes Masuk Pesantren, Source: Photo by Konevi Pexels
Apa itu tes masuk pesantren?
Tes masuk pesantren adalah serangkaian proses seleksi yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan calon santri melalui ujian yang diberikan oleh pihak pesantren. Hasil dari tes masuk pesantren ini dapat digunakan untuk menilai seberapa jauh kemampuan akademik serta kesiapan peserta didik untuk masuk pondok pesantren.
Tes masuk pesantren dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis tes masuk ini dibedakan karena tidak hanya dilakukan untuk menguci kemampuan akademik calon santri saja, namun juga untuk mengetahui kepribadian, dan kecenderungan sang anak.
Ada empat jenis tes masuk pesantren, yaitu:
Tes potensi akademik merupakan salah satu bagian penting pada tes masuk pesantren. Materi tes potensi akademik ini umumnya membahas seputas mata pelajaran di skeolah, selain itu tes ptensi akademik pesantren ini juga termasuk dalam ujian tes tertulis.
Adapun materi tes akademik untuk masuk pesantren meliputi:
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tes Masuk Pesantren, Source: Photo by Alena D Pexels
Tes baca Alquran ini merupakan tes masuk pesantren yang wajib dilakukan. Selain diuji dengan membaca Alquran, calon santri juga akan diuji mengenai hukum tajwid dari bacaan yang dibaca.
Karena pembelajaran di pesantren menggunakan dasar sistem pembelajaran agama Islam, maka tes masuk pesantren juga tidak dapat lepas dari ujian kemapuan bahasa arab.
Materi yang diujikan dalam tes kemampuan bahasa Arab ini berupa:
Tes psikotes yang diujikan oleh calon santri suatu pesantren, biasanya tidak jaug berbeda dengan soalan tes psikotes secara umum. Adapun materi pesikotes yang diujikan yaitu:
Site: Bina Qurani Islamic Boarding School, Image: Tes Masuk Pesantren, Source: Photo by Mataq DU Pexels
Tahap terakhir yang harus dilalui dalam tes masuk pesantren adalah dengan mengikuti tes wawancara. Tes wawancara merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan calon santri untuk komitmen dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti segala aturan dan ketentuan pondok pesantren.
Tes wawancara di beberapa pesantren biasanya juga dilakukan dengan menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Adapun tes wawancara biasanya meliputi:
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa poin penting bagi seseorang yang ingin masuk pesantren adalah menyiapkan segala bentuk persyaratan yang dibutuhkan mulai dari persyaratan administrasi hingga persiapan untuk mengikuti ujian tes masuk pesantren.
Thumbnail Source: Photo by Mentat DGT Pexels
Artikel Terkait:
Syarat Masuk Pesantren