Inspiring Articles
BQ Islamic Boarding School

Kisah Penuh Hikmah: Celaka Manusia Miskin Ilmu

Kisah Penuh Hikmah: Celaka Manusia Miskin Ilmu
Prestasi-Siswa-Bina-Qurani-islamic-school

Penerimaan Peserta Didik Baru 2025-2026

BQ Islamic Boarding School Kota Bogor

Kisah Penuh Hikmah – Dalam kehidupan, ilmu menjadi kunci penting bagi setiap manusia. Tanpa ilmu, manusia sering kali terjerumus dalam keputusan dan tindakan yang salah. Artikel ini mengangkat dua kisah yang menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam membimbing seseorang keluar dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.

1. Kisah Abu Said Al-Khudri: Orang yang membunuh 99 Jiwa

Kisah ini diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri tentang seorang pria yang telah melakukan dosa besar dengan membunuh 99 jiwa. Dalam pencariannya untuk mendapatkan pengampunan, dia mendatangi seorang rahib atau ahli ibadah.

Pria itu bertanya kepada rahib tersebut, apakah dosanya bisa diampuni. Namun, rahib itu, yang hanya ahli ibadah tanpa ilmu mendalam, menjawab bahwa tidak ada ampunan bagi dosa sebesar itu. Mendengar jawaban tersebut, pria itu marah dan akhirnya membunuh sang rahib. Sehingga total pembunuhan yang dia lakukan genap menjadi 100 jiwa.

Tidak puas dengan jawaban yang dia terima, pria ini kemudian mencari seorang ahli ilmu. Ahli ilmu yang bijak ini memberi nasihat berbeda. Kemudian ahli ilmu juga mengatakan bahwa meskipun dosa pria tersebut sangat besar namun pintu taubat tetap terbuka selama dia bersungguh-sungguh bertaubat dan mengubah hidupnya.

Ahli ilmu juga memberikan petunjuk agar pria tersebut berpindah ke sebuah tempat di mana lingkungannya di dominasi oleh orang-orang yang beriman kepada Allah, sehingga dia bisa memperbaiki hidupnya. Dalam perjalanan menuju tempat tersebut, pria itu meninggal dan atas rahmat Allah, dia diampuni karena niatnya yang tulus untuk bertaubat.

Kisah Penuh Hikmah Celaka Manusia Miskin Ilmu

Kisah ini memberikan pelajaran besar bahwa ilmu agama yang benar adalah kunci dalam memberikan bimbingan yang tepat. Seorang ahli ibadah tanpa ilmu bisa salah memberikan nasihat, sementara ahli ilmu akan memberikan panduan yang sesuai dengan ajaran agama.

2. Kisah Shuhaib Bin Sinan: Meninggalkan Harta untuk Hijrah

Kisah kedua adalah tentang Shuhaib bin Sinan, seorang sahabat Nabi yang dikenal sebagai saudagar kaya. Ketika Shuhaib hendak berhijrah dari Mekah ke Madinah, kaum Quraisy mencoba menghalanginya.

Mereka tidak mengizinkan Shuhaib membawa hartanya, dan memaksanya untuk memilih antara meninggalkan hartanya atau kembali ke Mekah. Shuhaib, tanpa ragu, memilih untuk meninggalkan seluruh hartanya demi bisa berhijrah ke Madinah dan bergabung dengan Nabi Muhammad SAW.

Kaum Quraisy menyangka Shuhaib telah merugi besar karena meninggalkan hartanya, namun Shuhaib memahami bahwa apa yang ia lakukan bukanlah kerugian. Ia memilih untuk meraih keberkahan dan kebaikan di akhirat daripada kekayaan duniawi yang fana. Nabi Muhammad SAW, ketika mendengar kisah pengorbanan Shuhaib, bersabda, “Sungguh, Shuhaib telah beruntung dalam perdagangannya.”

Menerapkan Sunnah Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kisah ini menunjukkan bahwa ilmu yang benar membawa seseorang pada keputusan yang tepat, meskipun secara duniawi tampak seperti kerugian. Shuhaib mengutamakan iman dan keberkahan akhirat di atas materi, yang pada akhirnya membuatnya menjadi orang yang benar-benar beruntung.

Kesimpulan

Dua kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup miskin ilmu adalah celaka. Seorang ahli ibadah tanpa ilmu bisa membuat kesalahan besar dalam memberikan nasihat, seperti rahib dalam kisah pertama. Sementara itu, orang yang berilmu, seperti ahli ilmu dalam kisah tersebut, mampu memberikan panduan yang membawa kepada kebaikan.

Begitu pula dengan Shuhaib bin Sinan, yang memahami bahwa kekayaan duniawi tidak sebanding dengan keberuntungan di akhirat, sebuah pemahaman yang datang dari ilmu yang benar.

Maka, marilah kita senantiasa mencari dan mengamalkan ilmu yang benar, agar keputusan dan tindakan kita selalu berada di jalan yang diridhai Allah.

Baca Juga | Articles BQ Islamic Boarding School

Mamduh-Hafidz-Quran-Bina-Qurani-Islamic-Boarding-School
Nilai Pendidikan Nabi Muhammad SAW yang Masih Relevan di Era Modern

Kurikulum Inti BQ Islamic Boarding School

BQ Islamic Boarding School mengintegrasikan antara kurikulum Dinas Pendidikan & Kurikulum Inti Bina Qurani. Yaitu Tahfidz ...

Belajar Berkualitas dengan Fasilitas Berkelas

BQ Islamic Boarding School mengintegrasikan antara kurikulum Dinas Pendidikan & Kurikulum Inti Bina Qurani. Yaitu Tahfidz ...

Info Pendaftaran

Download Profil

© 2024 BQ Islamic Boarding School, All Rights reserved

Follow us :