Memahami Konsep Hijrah yang Sesungguhnya – Kata Hijrah merupakan sebuah kata yang sering kali kita dengar dalam konteks agama Islam. Namun, makna serta implikasi dari hijrah tersebut tidak hanya sebatas berpindah fisik dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Apa itu Hijrah?
Definisi hijrah secara etimologis, berasal dari kata “hajr” yang bermakna meninggalkan. Dalam perspektif Islam, kata hijrah merujuk pada perpindahan Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa itu bukan hanya sekadar perjalanan dan perpindahan fisik, tetapi juga sebagai simbol perubahan besar dan momentum bersejarah dalam kehidupan umat Islam.
Makna Hijrah dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna hijrah bukan hanya terbatas aspek geografis atau lokasi tertentu. Tetapi juga mencakup hijrah dalam aspek spiritual dan mental. Sehingga, hijrah dapat diartikan meninggalkan kebiasaan buruk dengan menggantinya kepada perilaku yang lebih baik. Ini merupakan konsep yang relevan untuk keghidupan sehati-hari. Meskipun, terlepas dari latar belakang ras, suku, agama atau budaya.
Mengapa Hijrah Itu Penting?
Hijrah memiliki beberapa alasan penting yang harus kita dalami secara utuh:
1. Transformasi Diri
Dengan berhijrah, mengajak kita untuk melakukan perubahan serta refleksi dalam diri. Hijrah merupakan kesempatan untuk meninggalkan sifat-sifat yang negatif dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
2. Mencari Lingkungan yang Positif
Melakukan perpindahan secara fisik dalam konteks hijrah juga dapat diartikan mencari lingkungan yang lebih baik. Terkadang, kita terjebak dalam lingkungan yang sangat tidak mendukung untuk pertumbuhan pribadi.
3. Menjalin Hubungan yang Lebih Baik dengan Allah SWT
Hijrah merupakan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika kita melakukan sebuah perubahan dalam hidup, kita berusaha untuk lebih taat kepada Allah SWT. Sehingga, dengan hijrah merupakan langkah yang amat penting dalam mencapai kehidupan yang lebih bermanfaat.
Cara Menerapkan Konsep Hijrah dalam Kehidupan Sehari-hari
Memaknai hijrah tidak hanya berlaku dalam konteks sejarah, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan hijrah dalam segala aspek kehidupan kita:
1. Meninggalkan Kebiasaan Buruk
Langkah pertama yang haruas kita lakukan dalam hijrah adalah dengan menyadari semua kebiasaan buruk yang terdapat dalam diri kita. Seperti kebiasaan berbohong atau dusta, mencuri, malas, atau bahkan mengabaikan kewajiban seperti shalat wajib dan perintah wajib lainnya.
2. Menetapkan Tujuan yang Jelas
Setelah kita menentukan perilaku yang ingin dirubah, langkah berikutnya adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas. Seperti halnya, jika ingin lebih rajin dalam menjalankan ibadah, maka kita harus mulai dengan menentukan waktu serta jenis ibadah yang akan dikerjakan setiap hari.
3. Mencari Teman yang Mendukung
Lingkungan positif sangat penting dalam menjalani proses hijrah. Oleh karenanya, carilah teman atau lingkungan yang memiliki dampak positif bagi kehidupan kita.
4. Belajar dan Mengembangkan Diri
Dalam proses hijrah, melibatkan pendidikan serta pengembangan diri. Seperti membaca buku-buku, mengikuti seminar, atau mencari sumber belajar yang dapat membantu mengembangkan kepribadian ke arah yang lebih baik lagi.
Hijrah dalam Konteks Sosial dan Ekonomi
Konteks hijrah juga dapat diterapkan dalam aspek sosial dan ekonomi. Denga itu, kita dapat berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh, menggunakan waktu dan sumber daya yang kita miliki untuk membantu orang lain. Hal ini, merupakan salah satu cara dalam menerapkan hijrah.
Kesimpulan
Defnisi hijrah, kita tidak hanya melakukan perjalanan dan perubahan fisik. Tetapi juga perubahan mental dan perubahan aspek spiritual. Dengan memahami definisi hijrah, kita dapat memulai perjalanan dan perubahan untuk menjadi individu yang lebih baik, produktif serta dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari kita selalu berusaha untuk bertransformasi menjadi individu yang lebih baik lagi. Baik dalam hal spiritual ataupun sosial budaya. Dengan demikian, kita tidak hanya meraih kebahagiaan hidup di dunia, akan tetapi juga kehidupan di akhirat kelak.
Baca Juga | Profile BQ Islamic Boarding School
