Literasi Digital – Pertumbuhan era modern yang serba cepat ini, literasi digital menjadi suatu kebutuhan yang mendasar bagi setiap insan, termasuk santri di pondok Pesantren BQ Islamic Boarding School Kota Bogor. Sebagai pondok pesantren yang mengedepankan nilai-nilai agama dan teknologi informasi, memahami konsep literasi digital merupakan sebuah keniscayaan.
Apa itu Literasi Digital?
Literasi digital merupakan kemampuan untuk dapat mengevaluasi, mengakses dan menggunakan informasi dengan cepat dan bijak melalui teknologi digital. Oleh karena itu, literasi digital dalam konteks pendidikan di pondok pesantren tidak hanya melibatkan aspek kemampuan menggunakan perangkat digital saja.
Namun, kemampuan dalam berpikir kritis terhadap sebuah informasi yang telah diperoleh dari perangkat digital. Teknologi digital memungkinkan seseorang untuk posting secara pribadi sehingga dapat memberikan akses informasi yang sangat beragam. Oleh karena itu, ada banyak informasi yang belum tentu benar.
Mengapa Literasi Digital Penting bagi Santri?
- Informasi yang Luas: Dengan adanya literasi digital, santri di pondok pesantren akan mampu mengeksplor dan mengakses pada sumber-sumber yang dapat memperdalam pemahaman mereka. Artikel, jurnal buku-buku dan video pembelajaran bisa diakses dengan cepat dan mudah melalui internet.
- Kritis dalam informasi: Dunia internet penuh dengan berita palsu dan informasi yang tidak benar, kemampuan untuk membedakan antara informasi yang benar dan yang salah sangatlah penting. Santri diharapkan dapat secara kritis menganalisis dan mengevaluasi kebenaran informasi yang mereka temui.
- Mengembangkan Kreativitas: Melalui teknologi digital, dapat disediakan wadah bagi para santri untuk mengekspresikan diri. Misalnya, melalui situs web, video, atau media sosial seperti Instagram, para santri dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dan juga berkontribusi dalam isu-isu agama seperti melalui wacana-wacana ilmiah.
Peran Digital dalam Islam
Perkembangan teknologi digital tidak hanya membawa dampak negatif, namun juga membawa dampak positif dalam penyebaran syariat Islam. Beberapa peran teknologi digital dalam sejarah agama Islam adalah sebagai berikut:
Penyebaran Ilmu Pengetahuan
Media digital memungkinkan ilmu pengetahuan agama tersebar dengan lebih cepat dan efisien. Contohnya, para tokoh agama atau cendekiawan Muslim banyak yang membagikan pidato atau ceramah serta kajian online melalui platform live streaming seperti Tiktok dan YouTube.
Pembelajaran Interaktif
Pada sistem pembelajaran yang menggunakan media digital, santri memiliki kesempatan untuk aktif terlibat dalam pembelajaran yang interaktif. Dengan aplikasi pembelajaran mereka dapat bergabung ke kelompok dan forum tanya jawab untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka.
Akses kepada Fatwa dan Nasihat Agama
Dalam era digital, pencarian fatwa dan nasihat agama menjadi semakin efisien dan praktis. Santri dengan mudahnya bisa mengakses situs resmi dari lembaga keagamaan yang banyak menyediakan informasi yang akurat.
Membangun Komunitas
Media sosial memberikan kesempatan kepada para santri untuk terhubung dengan masyarakat Muslim di seluruh dunia. Mereka bisa memberikan pertanyaan, pengalaman, dan dukungan dalam belajar agama dari satu sama lain. Persatuan ini adalah bentuk kesetaraan dan persaudaraan yang bisa ditembus melalui teknologi.
Tantangan dalam Literasi Digital
Meskipun membawa banyak sekali manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya, risiko terpapar konten buruk atau negatif dan ekstremis di internet. Oleh karena itu, para santri perlu dilengkapi dengan kemampuan dalam mengenali dan menghindari informasi yang berbahaya.
Dengan cara memberikan bimbingan dari para dewan guru serta orang tua santri untuk memberikan pendidikan yang intens. Sehingga dengan bimbingan itu dapat membentuk pola pikir yang kritis dan selektif dalam menggunakan sosial media.
Mengintegrasikan Literasi Digital dalam Pendidikan Pesantren
Untuk dapat memastikan bahwa para santri memiliki kemampuan dalam literasi digital yang baik adalah, Pondok Pesantren BQ Islamic Boarding School dapat mengintegrasikannya ke dalam sebuah kurikulum. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Pelatihan Literasi Digital
- Kolaborasi dengan Ahli Teknologi
- Penggunaan Sumber Daya Digital
Baca Juga | Inspiring articles Bina Qurani