Pendidikan adalah hal yang terpenting dalam hidup kita, memahamkan kembali makna pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan di era sekarang. Apa itu pendidikan, tujuan pendidikan, serta penerapan hasil dari pendidikan.
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk menyiapkan kemampuan diri peserta didik. Melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi perannya di masa depan.
Banyak yang beranggapan bahwa pendidikan sebagai proses formal yang berlangsung di sekolah dan perguruan tinggi. Padahal pendidikan bukan hanya dimaknai belajar atau menuntut ilmu di ruang kelas saja.
Pendidikan adalah proses perjalanan manusia dalam mengembangkan dirinya dalam keterampilan, karakter, dan pemahaman mendalam tentang dunia disekitarnya.
اطلب العلم من المهد إلى اللحد
Pendidikan tidak terbatas pada usia. Sesuai dengan sabda Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”. (HR. Ahmad).
Sehingga perlu disadari bahwa pendidikan tidak terbatas dalam kurun waktu usia, ataupun jenjang saja. Sebab hal ini berlangsung seumur hidup manusia dan membuat manusia selalu berkembang mengikuti zaman dan peradaban.
Pendidikan yang bertujuan memperbaiki karakter
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Di era sekarang, banyak tuntutan agar peserta didik mencapai nilai akademis yang tinggi. Dan kompetensi profesional sehingga karakter mereka sering terabaikan dan terkesan dibiarkan. Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam, diutus untuk memperbaiki akhlak, budi pekerti atau karakter manusia dengan menanamkan rasa adil (berlaku adil), berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan tidak melakukan perbuatan yang keji, kemungkaran serta permusuhan. (QS. An Nahl: 90) Source: Quran Kemenag
Pendidikan Tidak Terbatas pada Teori atau Konsep
فَلْيُكْرِمْ جارَهُ, فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Dalam praktiknya pendidikan adalah wadah untuk bersosial, berinteraksi dengan orang lain, memahami norma sosial, keterampilan sosial dam beradaptasi dalam sosial kemasyarakatan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, “Muliakanlah tetanggamu dan tamumu”. (HR. Muslim)
Makna pendidikan seringkali dilupakan dengan menitikberatkan fokus pada pencapaian akademis dan keterampilan teknis. Pendidikan akan kembali murni apabila kita memperhatikan aspek-aspek fundamental (terpenting) dalam pendidikan adab dan akhlak (Karakter), pendidikan sosial dan pendidikan yang berkelanjutan. Dengan demikian kita bisa mengembalikan pendidikan dengan tujuan yang seutuhnya bukan hanya membentuk individu yang terampil dan cerdas tetapi individu yang berintegritas, berempati, dan bisa berkontribusi positif dalam masyarakat.
Lihat Artikel Menarik Lainnya. Klik Di sini