Waktu terus berlalu, hari demi hari, minggu demi minggu, tahun demi tahun. Seiring dengan itu, manusia juga mengalami banyak perubahan. Mulai ketika baru dilahirkan ke dunia,  menjadi balita, tumbuh hingga menjadi remaja, beranjak dewasa kemudian lanjut usia.

Dalam setiap proses kehidupan yang dijalani, setiap insan tentu tak akan terelakan dari serangkaian keinginan dan harapan. Tentunya untuk mewujudkan apa yang kita harapkan agar bisa berbuah manis diperlukan suplemen pendukung agar dapat meraih hasil yang optimal. Suplemen ini adalah doa dan ikhtiar yang menjadi pupuk semangat dalam mewujudkan keinginan dan harapan kita.

Dalil Al-Quran Tentang Doa dan Ikhtiar

Ayat-ayat Alquran berikut menunjukan keutamaan seseorang yang mengisi aktifitas kehidupannya dengan doa dan ikhtiar. Allah Subḥānahu WaTa’ālā berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ

”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ra’d: 11). Souce: Quran Kemenag

Pengertian doa dan ikhtiar

• Doa

Menurut bahasa doa adalah permintaan dan permohonan. Sedangkan, menurut istilah doa adalah penyerahan diri kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā dalam memohon keinginan serta meminta dihindarkan dari hal yang dibenci.

• Ikhtiar

Sedangkan ikhtiar adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab dengan arti: berusaha. Menurut istilah, sebenarnya ikhtiar merupakan segala perilaku dan perbuatan manusia guna mencapai sesuatu yang sedang ingin diraihnya.

Doa dan ikhtiar laksana organ yang ada di dalam satu tubuh yang memiliki peran tersendiri untuk menjalankan fungsinya namun memiliki tujuan yang sama yaitu agar bisa saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Ikhtiar dan doa amatlah penting serta hendaknya ada dalam setiap diri pribadi seorang muslim. Karena dalam fase perjalanan hidup setiap insan tidak dapat dipungkiri bahwa setiap perjalanan yang diarungi untuk mewujudkan keinginan dan harapan tak terlepas dari onak serta duri yang menghadang.

Maka untuk mengatasi tantangan tersebut, kita tidak hanya perlu berusaha, tetapi juga dengan pertolongan doa.

Jadi harus senantiasa terkoneksi antara doa dan ikhtiar, serta hendaknya kita tidak memisahkan diantara keduanya.

Jangan sampai kita hanya terus berdoa tanpa ada ikhtiar dan usaha yang optimal, begitu juga sebaliknya jangan sampai karena kita merasa mempunyai kemampuan dalam melakukan suata hal dan kita yakin dapat melakukannya sehingga kita lupa untuk berdoa.

Doa Adalah Kekuatan Batin

Doa adalah kekuatan batin yang mampu mengubah segalanya. Dengan berdoa, kita akan menemukan keberanian untuk menghadapi segala rintangan dan meraih mimpi-mimpi kita.

Karenanya bukanlah hal yang sulit bagi Allah untuk mengabulkan setiap doa ataupun permintaan setiap hamba-Nya.

Dengan melakukan serta memaksimalkan ikhtiar, kita sudah mengambil sebuah langkah yang mengarah kepada suata hal yang kita inginkan. Dan tentunya Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa berikhtiar dan terus berusaha dengan kesungguhan.

Maka mulai saat ini hendaknya isi aktifitas kehidupan kita dengan doa dan ikhtiar niscaya sikap optimisme serta ketenangan hati akan diraih yang mana itu merupakan kunci meraih kesuksesan yang kita harapkan.

Lihat artikel menarik lainnya. Di sini