Pesantren Dalam Tantangan Globalisasi – Sebagai lembaga pendidikan Islam tertua dan terbesar di Indonesia, pondok pesantren berperan penting dalam pembentukan karakter. Di era globalisasi saat ini, pondok pesantren mulai menghadapi tantangan, apa saja itu? Simak ulasannya.
Era Globalisasi
Apa yang dimaksud dengan era globalisasi? Dan bagaimana globalisasi mempengaruhi pendidikan di Indonesia? Kata Globalisasi dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dimaknai sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Untuk mengetahui secara istilah, dapat dilihat dari pendapat beberapa tokoh diantaranya adalah sebagai berikut:
- Selo Soemardjan: Globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.
- Achmad Suparman: Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
- Prof. Dr. Mubyarto: Globalisasi mempunyai dua pengertian. Pertama, sebagai deskripsi atau definisi, yaitu proses menyatunya pasar dunia menjadi satu pasar tunggal. Kedua, dalam bidang ekonomi, yang menjadikan ekonomi lebih efisien dan lebih sehat menuju kemajuan masyarakat dunia.
Baca Selengkapnya. Klik di sini
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Era Globalisasi adalah sebuah proses integrasi dari internasional yang sebabkan pertukaran fikiran, pandangan terhadap dunia dan berbagai aspek budaya lainnya.
Pesantren Dalam Tantangan Globalisasi
Pondok pesantren modern diuntut untuk selalu berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas dan pendalaman agama, menjadi alasan pondok pesantren menjadi pilihan utama oleh orang tua.
Lantas bagaimana kaitannya antara globalisasi dalam pondok pesantren?
1. Modernisasi
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi, generasi muda saat ini mulai tertarik dengan gaya hidup dan perilaku modern. Sehingga perilaku tersebut sangat bergantung dengan teknologi sebagai media dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk membentengi diri dari pergaulan dunia maya yang tidak bisa kita bendung, pondok pesantren hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan pendidikan agama.
2. Pluralisme
Harus diyakini bahwa pemeluk agama lain semakin plural di masyarakat tak terkecuali di Indonesia. Sehingga dengan pendidikan pesantren diharapkan dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan pemeluk agama lain di bawah naungan kata toleransi dalam beragama.
3. Kompetisi
Kata kompetisi yang dimaksud adalah persaingan dengan sekolah formal. Dengan munculnya berbagai sekolah formal yang beragam dan modern, membuat pondok pesantren harus aktif dan selalu berinovasi memberikan pendidikan dan pelayanan terbaik bagi peserta didik serta orang tua.
Upaya Pesantren dalam Era Globalisasi
Dengan tantangan yang ada di atas, lantas apa saja upaya yang harus dilakukan oleh pondok pesantren dalam menghadapi permasalahan tersebut? Berikut diantaranya:
1. Integrasi Teknologi
Pondok pesantren harus mengintegrasikan kurikulum pendidikann dengan teknologi informasi. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi sebagai media dalam pembelajaran.
2. Penguatan Kurikulum
Kurikulum dalam pondok pesantren harus mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bertujuan agar memenuhi kebutuhan pendidikan setiap peserta didik. Sehingga proses pembelajaran lebih relevan dengan perkembangan zaman dan dunia digital.
3. Penguatan Agama
Sebagai pondok pesantren yang kental dengan nilai-nilai keislaman, pondok pesantren harus tetap konsisten dan kokoh pada jalur yang benar. Dalam hal ini adalah tetap dalam fondasi keislaman yaitu menjauhi syirik mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
4. Kolaborasi
Selain pengutan kurikulum yang terintegrasi dengan teknologi informasi, pondok pesantren perlu menjalin kolaborasi dengan lembaga lain. Kolaborasi tersebut dapat berupa kerjasama dalam berbagai bidang untuk saling memajukan lembaga pendidikan ke arah yang elbih baik.
5. Pelayanan Fasilitas
Salah satu ciri khas dari pesantren modern adalah dengan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan. Umumya, pondok pesantren di Indonesia masih tradisional. Sehingga kehadiran pesantren modern dengan fasilitas yang berkelas menjadi pembeda antara pesantren modern dan tradisional.
Kesimpulan
Era Globalisasi adalah sebuah proses di mana dunia semakin maju dan terhubung serta saling bergantung satu sama lain tanpa ada batas jarak dan waktu. Sehingga dengan perubahan zaman, budaya dan perilaku masyarakat di dunia, pondok pesantren harus berupaya untuk mengikuti perkembangan tersebut.
Baca Juga | Pesantren IT Terbaik di Kota Bogor